10 Spesies Ular Beracun Yang Paling Banyak Mengakibatkan Kematian Manusia

IDR 10.000.00
Author: Forward Mind and Body

Dunia Fauna 1000 - Ular adalah salah satu makhluk yang kerap memancing rasa penasaran sekaligus ketakutan. Bagi sebagian orang, ular dianggap sebagai hewan eksotis, sementara bagi yang lain, mereka adalah ancaman yang mengintai. Dari ribuan spesies ular di dunia, hanya beberapa yang benar-benar berbahaya bagi manusia. Kali ini, kita akan membahas 10 spesies ular yang dikenal sebagai penyebab kematian manusia paling banyak. Yuk, kita simak dengan gaya santai!

1. King Kobra (Ophiophagus hannah)

King kobra, si raja ular, terkenal bukan hanya karena ukuran tubuhnya yang panjang, tapi juga bisa menyuntikkan racun yang cukup mematikan. Racun neurotoksinnya menyerang sistem saraf dan bisa melumpuhkan korban dalam hitungan menit. Walaupun jarang ditemui di area pemukiman, jika terpojok, ular ini tidak segan untuk menyerang.

2. Taipan Darat (Oxyuranus microlepidotus)

Dikenal sebagai ular paling berbisa di dunia, taipan darat memiliki racun yang 50 kali lebih kuat dari kobra biasa. Untungnya, ular ini lebih memilih menghindar daripada berkonfrontasi dengan manusia. Namun, jika terprovokasi, gigitan satu kali saja sudah cukup untuk menghabisi puluhan orang.

3. Black Mamba (Dendroaspis polylepis)

Ular berwarna hitam ini punya reputasi yang mengerikan. Dengan panjang tubuh yang bisa mencapai 4 meter, kecepatan menyerang yang super cepat, dan racun yang sangat mematikan, black mamba tidak diragukan lagi adalah salah satu ular paling berbahaya. Serangan black mamba bisa menyebabkan kematian dalam waktu 20 menit jika tidak ditangani.

4. Krait Biru (Bungarus caeruleus)

Krait biru terkenal di Asia Selatan sebagai salah satu ular paling mematikan. Racunnya mengandung neurotoksin yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan. Menurut laporan, banyak korban gigitan krait biru meninggal saat sedang tidur, karena tidak merasakan gigitan tersebut.

5. Viper Russell (Daboia russelii)

Viper Russell adalah spesies yang sering ditemui di Asia Selatan dan dikenal sangat agresif. Ular ini kerap bersembunyi di ladang atau area berumput, sehingga kerap terinjak oleh petani. Gigitan viper ini dapat menyebabkan pendarahan internal, kerusakan organ, hingga kematian.

6. Ular Derik (Crotalus spp.)

Ular derik, terutama jenis diamondback, dikenal di Amerika sebagai ancaman di daerah gurun dan semak belukar. Ciri khasnya adalah bunyi derik yang dihasilkan dari ekornya sebagai peringatan. Meski racunnya tidak sekuat taipan, gigitan ular derik tetap bisa berujung fatal jika tidak segera diobati.

7. Cobra India (Naja naja)

Cobra India sering dijumpai di film dan cerita rakyat, tapi racunnya nyata dan sangat mematikan. Sebagai salah satu ular paling terkenal di dunia, gigitan kobra India dapat menyebabkan kematian karena gagal napas jika tidak diatasi secepat mungkin.

8. Boomslang (Dispholidus typus)

Boomslang adalah ular berbisa dari Afrika yang memiliki racun hemotoksin. Racun ini menyerang sistem peredaran darah dan menyebabkan pembekuan darah yang fatal. Meski tergolong pemalu dan jarang menyerang, gigitannya bisa berakibat mematikan jika tidak diobati.

9. Ular Pantai atau Ular Laut (Hydrophiinae)

Ular laut memiliki racun yang jauh lebih kuat daripada kebanyakan ular darat. Meski tidak terlalu agresif, gigitan ular laut bisa berakibat fatal dalam waktu singkat. Para nelayan dan penyelam sering kali menjadi korban saat tidak sengaja bertemu dengan ular ini.

10. Fer-de-Lance (Bothrops asper)

Ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan, fer-de-lance adalah ular viper yang sangat agresif. Ular ini dikenal karena serangannya yang cepat dan racunnya yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan parah serta kematian. Gigitan dari fer-de-lance memerlukan perawatan medis segera agar korban bisa selamat.

Pengetahuan Penting di Alam Liar

Mengetahui spesies ular berbahaya bisa membantu kita lebih waspada, terutama saat beraktivitas di alam bebas. Walaupun beberapa dari ular ini tidak akan menyerang kecuali merasa terancam, tetap penting untuk menghormati dan menjaga jarak aman jika bertemu dengan mereka. Selalu perhatikan sekitar dan tetap waspada ya!